Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokhasi pada Kelompok Tani Ternak di Desa Wuasa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso

Fabian Amir  Djafar; Uti  Nopriani; Marten  Pangli; Suwardhi  Pantih; Erwin  Taroreh

doi:10.53363/bw.v1i1.85

Authors

Fabian Amir Djafar Universitas Sintuwu Maroso Poso
Uti Nopriani Universitas Sintuwu Maroso Poso
Marten Pangli Universitas Sintuwu Maroso Poso
Suwardhi Pantih Universitas Sintuwu Maroso Poso
Erwin Taroreh Universitas Sintuwu Maroso Poso

DOI:

https://doi.org/10.53363/bw.v1i1.85

Keywords:

Pupuk, Pelatihan, Kelompok Tani Ternak, Training, Fertilizer, Farmer Group, Bokashi

Abstract

This community service project aims to improve farmer groups bokashi fertilizer-making skills and professionalism. This community service activity is the method used in the approach and assistance by survey, lecture, discussion, question and answer, and training. This service activity aims to train farmer groups to produce bokashi fertilizer. The results of this activity showed that farmers group in Wuasa Village have new knowledge and skills in making bokashi fertilizer

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amir, L., Sari, A. P., Hiola, S. F., & Jumadi, O. (2012). Ketersediaan Nitrogen Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.) yang diperlakukan dengan Pemberian Pupuk Kompos Azolla. Sainsmat?: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 1(2), 167–180.

Indriani, Y. H. (2007). Membuat Kompos secara Kilat. Penebar Swadaya.

Kaya, E. (2013). Pengaruh Kompos Jerami Dan Pupuk Npk Terhadap N-Tersedia Tanah, Serapan-N, Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). Agrologia, 2(1), 43–50.

Patti, P. S., Kaya, E., & Silahooy, C. (2013). Analisis Status Nitrogen Tanah Dalam Kaitannya Dengan Serapan N Oleh Tanaman Padi Sawah Di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Agrologia, 2(1), 51–58.

Tufaila, M., Yusrina., & Alam, S. (2014). Pengaruh Pupuk Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Ultisol Puosu Jaya Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Jurnal Agroteknos, 4(1), 18–25.